Senin, 09 Juni 2014

SHOLAT DHUHA

Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha serta Keutamaannya

SHOLAT DHUHA
Pengertian Shalat Dhuha 
Description: https://fbcdn-photos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash2/t1.0-0/383382_216663065130387_749703794_a.jpgShalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang naik ( kira-kira jam 9.00 ). Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi : ” Allah berfirman : “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya “ (HR.Hakim dan Thabrani).

Hadits Rasulullah SAW terkait Shalat Dhuha

§  Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
§  “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi)
§  “Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” (HR Abu Daud)
§  “Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,”Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang shalat dhuha‘. Beliau bersabda,?Shalat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
§  “Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
§  “Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud).


Manfaat dan Makna Shalat Dhuha
Ada yang mengatakan bahwa shalat dhuha juga disebut shalat awwabin. Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa keduanya berbeda karena shalat awwabin waktunya adalah antara maghrib dan isya.
Waktu shalat dhuha dimulai dari matahari yang mulai terangkat naik kira-kira sepenggelah dan berakhir hingga sedikit menjelang masuknya waktu zhuhur meskipun disunnahkan agar dilakukan ketika matahari agak tinggi dan panas agak terik. Adapun diantara keutamaan atau manfaat shalat dhuha ini adalah apa yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”
Juga apa yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari Buraidah bahwa Rasulullah saw bersabda,”Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk tiap ruas tulang tersebut.” Para sahabat bertanya,”Siapakah yang mampu melaksanakan seperti itu, wahai Rasulullah saw?” Beliau saw menjawab,”Dahak yang ada di masjid, lalu pendam ke tanah dan membuang sesuatu gangguan dari tengah jalan, maka itu berarti sebuah sedekah. Akan tetapi jika tidak mampu melakukan itu semua, cukuplah engkau mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”
Didalam riwayat lain oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairoh berkata,”Nabi saw kekasihku telah memberikan tiga wasiat kepadaku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha dan mengerjakan shalat witir terlebih dahulu sebelum tidur.”
Jumhur ulama mengatakan bahwa shalat dhuha adalah sunnah bahkan para ulama Maliki dan Syafi’i menyatakan bahwa ia adalah sunnah muakkadah berdasarkan hadits-hadits diatas. Dan dibolehkan bagi seseorang untuk tidak mengerjakannya.
Bacaan Doa Sholat Dhuha Lengkap Bahasa Arab – Bahasa Indonesia dan Artinya
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya: “Ya Alloh, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Alloh, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.




Manfaat Dan Khasiat Bunga Mawar

Tanaman Bunga Mawar                                     
Bunga mawar merupakan jenis tanaman hias yang paling banyak peminatnya. Bunga mawar sangat terkenal karena aroma dan keindahannya yang khas, sehingga sering disebut dengan Queen of Flower. Disamping itu, bunga mawar juga bermanfaat dalam bidang kesehatan karena memiliki banyak khasiat. Minyak bunga mawar yang dihasilkan dari proses ekstraksi sudah sejak lama digunakan sebagai bahan baku untuk produk pewangi, sabun, pelembab kulit, dan obat-obatan.
Klasifikasi Bunga mawar :
Kingdom       : plantae
Divisi                     : Spermatophyta
Sub divisi    : Angiospermae
Kelas           : Dicotyledonae
Ordo            : Rosanales
Famili          : Rosaceae
Genus          : Rosa
Spesies       : Rosa Hibryda
Nama umum  : Mawar
Habitus       : semak, tinggi ± 2 m
Batang: tegak, bulat, berkayu, berduri, hijau keabu-abuan; Daun: Majemuk, lonjong, berseling, panjang 5-10 cm, lebar 1,5-2,5 cm, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, tangkai selinder, berwarna hijau keabu-abuan. 
Deskripsi Bunga:
Majemuk, bulat, diujung batang atau cabang, panjang tangkai ± 2,5 cm, berwarna abu-abu, kelopak berbentuklonceng, benang sari bertangkai, kepala sari berwarna kuning, memiliki putik bulat, panjang ± 0,5 cm, mahkota bunga yang halus, berarna merah dan berbau harum. Tanaman bunga mawar juga mengandung senyawa kimia flavonoid dan polifenol yang tinggi.
Tanaman bunga mawar merupakan kelompok tumbuhan biji berupa pohon yang batangnya berkayu. Sebagai tumbuhan dikotil, tanaman bunga mawar mempunyai sistem akar tunggang. Batang dan akar mempunyai kambium sehingga dapat memperbesar. Sebagai tumbuhan biji tertutup, tanaman bunga mawar juga dianggap sebagai golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan yang tinggi.
Ciri-ciri khusus bunga mawar dapat dilihat dari bunganya, mahkota bunga terdiri dari lima helai daun mahkota. Bunga berwarna merah, merah jambu, atau pada jenis tertentu memiliki warna kuning cerah. Ovari terletak dibagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Ciri lain bunga mawar yaitu adanya duri-duri tajam pada batangnya, dengan kulit batang halus licin dan dapat berkembang biak dengan cara stek. Bunga mawar akan menghasilkan buah yang dinamakan rose hips, dimana masing-masing putik akan menghasilkan buah tunggal.
Meskipun ada banyak sekali spesies mawar di dunia ini, tanaman bunga mawar mempunyai sifat yang menjadi ciri khas bunga mawar. Tanaman ini berduri di batangnya, tingginya bervariasi, mulai dari beberapa centimeter sampai dengan beberapa meter, daunnya berselang dan bersirio ganjik, serta dilengkapi dengan daun penumpu. Bunga mawar ada yang tunggal (Solitair).
Dan ada yang tertata dalam bentuk payung(tandan) dengan perhiasan bunga setiap lingkar sebanyak 4-5 buah. benang sari dan putiknya tersusun pada dasar bunga (Receptackle) yang berbentuk guci, dasar bungaya apabila sudah matang akan menjadi semacam buah buni/hip yang dalamnya berisi biji (Achenes).




Manfaat Dan Khasiat Bunga Mawar
Ø  Obat batuk kering, langkahnya yaitu ambillah 10 gram mawar kering  bersihkan . campur 30 gram gula batu lantas ke-2 bahan remas sampai  hingga keluar airnya. di saring lantas minum pada saat hangat.
Ø  Untuk menangani bengkak pada kaki yang  disebabkan sirkulasi darah tidak lancer.
Ø  Menangani haid tidak teratur, langkahnya yaitu ambillah 15 gram bunga mawar, 15 gram bunga asoka/siantan, 90 gram daging lidah buaya. bersihkan bersih seluruh bahan, rebus dengan 600cc air sampai tinggal 200 cc. saring. minum 2 kali 1 hari setelah makan.
Ø  Tangani nyeri haid, langkahnya yaitu ambillah 15 gram bunga mawar, 15 gram daun dewa. bersihkan bersih ke-2 bahan, rebus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc. saring. minum 2 kali 1 hari.









Tanaman anggrek

Tanaman Anggrek
Anggrek memiliki nama latin Orchidaceae, yaitu merupakan satu suku tumbuhan berbunga yang memiki anggota atau jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari mulai wilayah tropika basah sampai lokasi sirkumpolar, walau beberapa besar anggotanya ditemukan di wilayah tropika. Umumnya anggota suku ini hidup sebagai epifit, terlebih yang datang dari wilayah tropika. Anggrek di wilayah beriklim sedang umumnya hidup di tanah serta membentuk umbi sebagai langkah beradaptasi pada musim dingin. Organ-organnya yang condong tidak tipis serta berdaging ( sukulen ) membuatnya tahan hadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit bisa hidup dari embun serta udara lembap.

Description: Bunga Anggrek, Ciri-ciri, Manfaat, Jenis dan Klasifikasi Anggrek
Ciri-ciri Botani Anggrek
Seperti halnya bunga-bunga lainya, Anggrek juga memiliki ciri khas tersendiri hingga menjadikanya beda serta mudah dikenali, Bagian suku ini cenderung mempunyai organ-organ yang sukulen atau berdaging . tidak tipis dengan kandungan air yang tinggi. Karena ia dapat  hidup pada situasi ketersediaan air yang rendah. Air didapatkan dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Tetapi demikianlah, anggrek tidak ditemukan di tempat gurun dikarenakan perakarannya tidak intensif. Anggrek suka sinar matahari namun tidak segera hingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai rimba atau dibawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan dapat tumbuh dalam media pot.
Anggrek memiliki akar serabut tidak dalam, beberapa jenis epifit yakni mengembangkan akar sukulen serta menempel pada batang pohon tempatnya tumbuh tetapi tidak merugikan pohon  inang, ada juga yang secara geofitis, dengan arti lain tumbuh di tanah dengan akar-akar didalam tanah. Ada juga yang berbentuk saprofit tumbuh pada media daun-daun kering serta kayu-kayu lapuk yang sudah membusuk menjadi humus, pada bagian akar sering kali ditemukan jamur akar yang bersimbiosis dengan akar anggrek.
Batang anggrek beruas-ruas, anggrek yang hidup ditanah (anggrek tanah ) batangnya pendek serta condong mirip umbi, dan kerap kali menebal serta terlindungi oleh susunan lilin untuk menghindari penguapan yang berlebih. Perkembangan batang bisa berbentuk memanjang  ( monopodial ) atau melebar (simpodial) tergantung dari genusnya.
Daun anggrek umumnya oval memanjang dengan tulang daun memanjang  juga , daun dapat juga menebal serta berperan sebagai penyimpan air.
Bunga anggrek bentuknya khas serta menjadikan ciri yang membedakannya dari bagian suku bunga lain . bunga anggrek tersusun majemuk, Nampak dari  tangkai bunga  yang memajang, Nampak dari ketiak daun simetri bilateral, helaian kelopak bunga umumnya berwarna serupa dengan warna mahkota bunga, satu helai bunga termodifikasi membentuk sejenis lidah yang membuat perlindungan  satu susunan aksesoris yang membawa benang sari serta putik.
Buah bunga anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau, biji anggrek tidak mempunyai jaringan penyimpan cadangan makanan apalagi embrionya belum meraih kematangan prima proses perkecambahan baru berlangsung apabila biji telah jatuh pada medium yang cocok.
Ø  Jenis anggrek berdasarkan tipe pertumbuhan 
ü  Monopodial
Anggrek monopodial ini hanya  mempunyai satu batang serta satu titik tumbuh saja, bunganya tumbuh mulai dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji, contonya anggrek vanda Sp, phalaenopsis Sp, atau anggrek bulan.
ü  Simpodial
Anggrek simpodial ini mempunyai titik tumbuh dari satu, tunas baru tumbuh dekat batang utama, bunga ada yang dipucuk batang da nada juga yang tumbuh dari akar tunggal. Batangnya mampu menyimpan air sebagai cadangan makanan (umbi semu). Anggrek jenis ini dapat diperbanyak dengan biji.contoh Cattleya Sp.

Ø  Jenis Anggrek berdasarkan tempat tumbuh

ü  Anggrek Epifit
Anggrek epifit  merupakan anggrek yang tumbuh pada pohon lain memerlukan pohon inang. Akan tetapi  tidak merugikan tanaman inangnya serta memerlukan naungan dari sinar matahari. Akar anggrek  menyerap makanan yang berasal dari air hujan ,kabutserta udara yang ada disekitarnya.
ü  Anggrek Terestial
Anggrek terestial merupakan angrek yang tumbuh ditanah serta memerlukan sinar matahari  secara langsug, akarnya menyerap makanan dari tanah.
ü  Anggrek Saprofit
Anggrek saprofit merupakn anggrek yang tumbuh pada media yang memiliki kandungan humus atau dau-daun kering dan membutuhkan sedikit sinar matahari,tipe ini tidak  memiliki  daun dan klorofil.
ü  Anggrek litofit
Anggrek litofit merupakan anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu serta tahan pada sinar matahari langsung.anggrek litofit ini mengambil makanan dari hujan ,udara humus.

 





Siklus Hidrologi

Siklus Hidrologi:
Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinu. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
  • Evaporasi / transpirasi – Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
  • Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah – Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
  • Air Permukaan – Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sisten Daerah Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.
SIKLUS HIDROLOGI
Siklus hidrologi diberi batasan sebagai suksesi tahapan-tahapan yang dilalui air dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer : evaporasi dari tanah atau laut maupun air pedalaman, kondensasi untuk membentuk awan, presipitasi, akumulasi di dalam tanah maupun dalam tubuh air, dan evaporasi-kembali.
Presipitasi dalam segala bentuk (salju, hujan batu es, hujan, dan lain-lain), jatuh ke atas vegetasi, batuan gundul, permukaan tanah, permukaan air dan saluran-saluran sungai (presipitasi saluran). Air yang jatuh pada vegetasi mungkin diintersepsi (yang kemudian berevaporasi dan/atau mencapai permukaan tanah dengan menetes saja maupun sebagai aliran batang) selama suatu waktu atau secara langsung jatuh pada tanah (through fall = air tembus) khususnya pada kasus hujan dengan intensitas yang tinggi dan lama. Sebagian presipitasi berevaporasi selama perjalanannya dari atmosfer dan sebagian pada permukaan tanah. Sebagian dari presipitasi yang membasahi permukaan tanah berinfiltrasi ke dalam tanah dan bergerak menurun sebagai perkolasi ke dalam mintakat (zone) jenuh di bawah muka air tanah. Air ini secara perlahan berpindah melalui akifer ke saluran-saluran sungai. Beberapa air yang berinfiltrasi bergerak menuju dasar sungai tanpa mencapai muka air tanah sebagai aliran bawah permukaan. Air yang berinfiltrasi juga memberikan kehidupan pada vegetasi sebagai lengas tanah. Beberapa dari lengas ini diambil oleh vegetasi dan transpirasi berlangsung dari stomata daun.
Setelah bagian presipitasi yang pertama yang membasahi permukaan tanah dan berinfiltrasi, suatu selaput air yang tipis dibentuk pada permukaan tanah yang disebut dengan detensi permukaan (lapis air). Selanjutnya, detensi permukaan menjadi lebih tebal (lebih dalam) dan aliran air mulai dalam bentuk laminer. Dengan bertambahnya kecepatan aliran, aliran air menjadi turbulen (deras). Air yang mengalir ini disebut limpasan permukaan. Selama perjalanannya menuju dasar sungai, bagian dari limpasan permukaan disimpan pada depresi permukaan dan disebut cadangan depresi. Akhirnya, limpasan permukaan mencapai saluran sungai dan menambah debit sungai.
Air pada sungai mungkin berevaporasi secara langsung ke atmosfer atau mengalir kembali ke dalam laut dan selanjutnya berevaporasi. Kemudian, air ini nampak kembali pada permukaan bumi sebagai presipitasi.
Sebagaimana dapat dilihat dari Gambar  dan penjelasan singkat tentang Siklus hidrologi di atas, tangkapan daerah aliran sungai terhadap presipitasi merupakan keluaran dari saling-tindak semua proses ini. Limpasan nampak pada sistem yang sangat kompleks setelah pelintasan presipitasi melalui beberapa langkah penyimpanan dan transfer. Kompleksitas ini meningkat dengan keragaman areal vegetasi, formasi-formasi geologi, kondisi tanah dan di samping ini juga keragaman-keragaman areal waktu dari faktor-faktor iklim.
Siklus Hidrologi (Sumber : Soemarto, 1987)
Gangguan Siklus Hidrologi Picu Banjir dan Kekeringan
Kapanlagi.com – Gangguan siklus hidrologi mengakibatkan banjir dan kekeringan, karena air hujan yang seharusnya meresap ke dalam tanah menjadi “air larian”, kata pakar air Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Budi Santosa.
“Beban yang harus diterima saluran atau sungai di hilir menjadi lebih besar. Gangguan seperti ini bisa dilihat pada karakteristik sungai yang memiliki fluktuasi aliran cukup besar,” katanya.
Ia menjelaskan pada musim hujan debit aliran air sungai sangat besar bahkan terlalu besar, tetapi pada musim kemarau debit aliran air sungai sangat kecil bahkan kering sama sekali. Idealnya fluktuasi aliran sungai tidak terlalu besar atau hampir seragam.
Aliran air sungai pada musim kemarau berasal dari air di dalam tanah yang keluar dari mata air. “Kontribusi terbesar aliran sungai pada musim kemarau sebenarnya dari mata air,” katanya. Ia menduga banjir disebabkan menurunnya kapasitas saluran atau sungai akibat proses sedimentasi, buangan sampah atau bangunan air yang menghambat aliran.
Banjir yang terjadi di musim penghujan, karena sebagian besar air hujan yang jatuh ke permukaan tanah dialirkan sebagai “air larian” yang akan terbuang percuma ke laut. “Ekses yang ditimbulkan adalah berkurangnya air yang meresap ke dalam tanah yang berarti bahwa simpanan air di dalam tanah juga akan berkurang.”
“Padahal simpanan air tersebutlah yang memberikan kontribusi terhadap aliran air pada mata air dan sungai pada musim kemarau,” katanya. Banjir dan kekeringan yang sering terjadi hampir setiap tahun khususnya di Jawa Tengah, telah menunjukan adanya kerusakan lingkungan dalam skala yang cukup luas.
Banjir dan kekerangan disertai pencemaran di beberapa bagian sungai merupakan gambaran suatu krisis air yang sedang dan akan dihadapi pada masa mendatang. Usaha mengatasi masalah banjir dan kekeringan adalah meningkatkan besaran resapan air ke dalam tanah yang antara lain bisa dilakukan dengan menjaga kelestarian hutan dan menghambat laju “air larian” melalui pembuatan sumur resapan.
“Air hujan sebelum masuk ke saluran dibelokan terlabih dahulu ke sumur resapan sehingga kesempatan air meresap ke dalam tanah menjadi lebih besar,” kata Budi Santosa. (*/tut)
Sumber: Kapanlagi.com, Kamis, 17 Februari 2005 09:29


Makalah Globalisasi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita.
Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-lain.
Selain itu globalisasi dapat diartikan juga sebagai Globalisasi merupakan suatu proses kegiatan diberbagai sektor, dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Selain itu globalisasi juga dapat diartikan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan di rintangan menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain.
globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.
Dalam bidang ekonomi, perdagangan internasional juga menunjukan perkembangan yang pesat. Pertukaran barang dan jasa pun seperti tidak memiliki batasan antar Negara, kemajuan teknologi membuat perdagangan internasional menjadi sangat mudah. Dalam kaitannya dengan globalisasi, perdagangan internasional pun ikut terkena dampak, baik yang positif maupun yang negatif.
Dengan mengetahui dampak globalisasi terhadap perdagangan internasional, baik negara maju maupun negara berkembang dapat meminimalisasi dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif terhadap pedagangan internasional yang akan mempengaruhi pula perekonomian negara tersebut. Perkembangan globalisasi tidak mudah diterima oleh Negara berkembang. Globalisasi membutuhkan proses penyatuan karakteristik mengenai apa saja yang dibutuhkan negara berkembang.

1.2  Rumusan masalah
1).  Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Negara berkembang
2) bagaimana bentuk dampak globalisasi pada Negara berkembang















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Globalisasi
  Beberapa pengertian globalisasi menurut para ahli :
   globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita.
            globalisasi dapat diartikan juga sebagai Globalisasi merupakan suatu proses kegiatan diberbagai sektor, dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.
    globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya.
Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

2.2  Dampak Globalisasi  Secara umum
            Adanya globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit, dahulu apabila kita akan menonton siaran sepak bola kita harus ke negara yang mengadakan pertandingan. Tapi sekarang kita tidak perlu kemana-mana, kita cukup melihat di televisi. Ketika akan menghubungi seseorang kita harus bertemu dengan orang tersebut, tetapi sekarang dengan adanya pesawat telepon kita tidak perlu bertemu langsung cukup berbicara melalui telepon saja. Adanya globalisasi membawa manfaat bagi umat manusia tetapi ada juga dampak buruknya.
1)    Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi

Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu memacu produktivitas dan inovasi para pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk yang lain. Pada era globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan produktif. Sedangkan dampak negatifnya adalah mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan generasi muda. Sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa membuatnya.

. Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.
2)    Dampak Globalisasi di Bidang Budaya dan Politik

Segi budaya merupakan segi yang paling rentan terkena dampak negatifnya. Bentuk informasi dan sarana yang dapat diterima dengan bebas mampu memengaruhi pola bertindak dan berpikir generasi muda. terjadi pengaruh globalisasi terhadap nilai nasionalisme di kalangan generasi muda.
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya.
Pada bidang politik negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).
2.3 Damapak positif dan negatif globalisasi
a) Dampak positif Globalisasi
1.     Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2.     Mudah melakukan komunikasi
3.     Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4.     Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
5.     Mudah memenuhi kebutuhan
6.     peranan pelaburan asing (FDI) dalam mewujudkan pekerjaan dan mengurangkan kemiskinan di sebilangan negara.
7.     Membuat sikap terbuka dan berpikiran luas.
8.     Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya

b) Dampak negatif  Globalisasi :

1.   Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
2.   Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang. 
3.   Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia. 
4.   Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang. 
5.   Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri. 
6.   Menghambat pertumbuhan sektor industri. 
7.   Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) 
8.   Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya
9.   Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu Negara



















BAB III
PEMBAHASAN
3.1  pengertian Negara berkembang
Negara berkembang merupakan Negara yang sedang mempunyai pendapatan rendah dan masih sibuk oleh urusan pembangunan atau Negara yang sedang membangun atau membentuk suatu bentuk perubahan social menuju ke masyarakat yang modern menjadi lebih maju.
Ciri-ciri Negara Berkembang
Ø Sistem politiknya masih transisi (peralihan).
Ø Pendapatan perkapita penduduk rendah
Ø Tingkat pendidikan dan kesehatan rendah
Ø Tingkat pertumbuhan penduduk lebih tinggi
Ø Kebanyakan penduduk tinggal didaerah pedesaan
Ø Tingkat kematian bayi tinggi

3.2 Dampak Globalisasi pada Negara berkembang
Kuatnya arus globalisasi yang dimotori oleh negara-negara maju telah memberikan dampak perubahan sosial di negara-negara berkembang. Perubahan tersebut tidak saja merubah sistem ekonomi negara-negara berkembang tetapi juga mengikis kebudayaan-kebudayaan tradisional dalam kehidupan masyarakat. Mengalirnya aliran barat dalam masyarakat berkembang dalam bentuk imprealisme baru dan terkonsepkan sebagai ekonomi kapitalisme global dan modernisasi adalah gambaran betapa lemahnya masyarakat dinegara berkembang
untuk mempertahankan jati dirinya sebagai sebuah negara yang berwibawa dan berbudaya.
Penetrasi globalisasi dewasa ini sangat gencar dikembangkan oleh negara-negara besar dengan tujuan agar negara-negara yang sedang berkembang di seluruh dunia menjadi bagian dari satu kekuatan yang semakin terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial negara. Bahkan mitos yang berkembang selama ini tentang globalisasi adalah proses yang akan membentuk dunia menjadi seragam, menghapus identitas kebudayaan lokal atau etnis yang akan ditelan oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global nampaknya mulai muncul yang disebut budaya imperialis.
Pengaruh globalisasi bagi negara maju dan Negara berkembang berbeda.secara umum yang paling jelas terlihat perbedaan antara Negara maju dan berkembang adalah kesiapan nrgara maju dan berkembang menerima kemajuan dan perubahan besar yang mendunia secara ekonomi .
Bagi Negara maju,globalisasi sangat menguntungkan karena aspek ekonomi mereka yang sudah stabil dan siap menerima seerbuan berbagai pengaruh yang berbeda,tetapi bagi Negara berkembang tidak seperti it.ketahanan ekonomi yang kurang solid bisa menjadi bumerang bagi warga Negara berkembang karena justru kendali mereka atas perekonomian daerahnya menjadi tergerus akibat serbuan produk asing yang lebih mengutamakan harga murah dibandingkan kualitas tinggi.
Bagi negara berkembang globalisasi mengharuskan sebuah Negara beradaptasi pada strategi berbeda berdasarkan tren ideology terbaru yang mencoba untuk menyeimbangkan hak dan minat dari individu serta secara keseluruhan.

Ø  Dampak positif dan negatif globalisasi dari negara maju      

Contoh Dampak positif         
·         terjadi transformasi teknologi dari negara maju ke negara berkembang
·         terbuka kesempatan negara berkembang menjadi perakit       industri teknologi tinggi karena buruhnya berharga murah.         
Contoh Dampak negatifnya   
·         Negara berkembang digunakan sebagai pasar hasil industri teknologi tinggi dari negara maju        
·         Negara berkembanng menjadi tergantung pada negara maju.

3.2.1 Dampak Globalisasi terhadap pendidikan
Kemajuan iptek yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Sebagai contoh, berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta membuka program kelas internasional. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas yang semakin ketat. Inilah yang dimaksud dengan globalisasi pendidikan.
Dampak Positif dan Negative Globalisasi Pendidikan
Dampak positif globalisasi pendidikan: 
Ø  Semakin mudahnya akses informasi.
Ø  Globalisasi dalam pendidikan akan menciptakan manusia yang professional dan berstandar Internasional dalam bidang pendidikan.
Ø  Globalisasi akan membawa dunia pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan       negara-negara lain.
Ø  Globalisasi akan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing.
Ø  Adanya perubahan struktur dan sistem pendidikan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan karena perkembangan ilmu pengetahuan dalam pendidikan akan sangat pesat.
Dampak negative globalisasi pendidikan:
Ø  Dunia pendidikan Indonesia bisa dikuasai oleh para pemilik modal.

Ø  Dunia pendidikan akan sangat tergantung pada teknologi, yang  berdampak munculnya “tradisi serba instant”.

Ø  Globalisasi akan melahirkan suatu golongan-golongan didalam dunia pendidikan.

Ø  Semakin terkikisnya kebudayaan akibat masuknya budaya dari luar.

Ø  Globalisasi mengakibatkan melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara.

3.2.2 Dampak Globalisasi terhadap perekonomian
Dalam era globalisasi ekonomi, terintegrasinya  proses kegiatan ekonomi  dan perdagangan menjadi satu keniscayaan yang tak dapat dihindari, negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi, batas “teritorial” negara akan menjadi kabur yang mengakibatkan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional semakin erat.
Globalisasi perekonomian dapat diibaratkan pisau bermata dua,  di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional, sebaliknya juga membuka peluang membanjirnya  produk-produk impor ke dalam pasar domestik, yang apabila tidak disikapi dengan tepat,  akan  dapat menganggu stabilitas perekonomian.  
Salah satu efek dari globalisasi adalah terjadinya perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri baru yang berkembang(infant industry). Akibatnya, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat.
Apabila suatu negara tidak mampu bersaing , maka ekspornya tidak akan berkembang pula. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran negara yang bersangkutan karena akan cenderung terjadi penurunan nilai surplus ekspor, sehingga perolehan devisa akan menurun.

3.2.3 Sumber Daya Manusia
Seperti halnya Negara maju Negara berkembang juga mengalami permasalahan sumber daya manusia. hanya saja, permasalahan yang dihadapi berbenda bentuk. Ada dua hal yang sangat berkaitan dengan masalah sumber daya manusia ini, yakni tenaga kerja dan restrukturisasi perusahaan.

·         Jumlah Tenaga Kerja
Salah satu hal penting yang membedakan negara-negara maju dengan negara-negara berkembang adalah angka kelahiran dan kematiannya yang rendah Meskipun Negara berkembang memiliki angka kelahiran dan kematian yang tinggi dibandingkan negara maju  disatu sisi hal ini membrikan dampak yang positif berupa adanya ketersedian jumlah tenaga kerja yang banyak yang tentu saja dibutuhkan oleh Negara maju hal ini disebabkan oleh seiring dengan tingginya kegitan produksi di Negara-negara maju tersebut .akan tetapi juga memberikan dampak yang negatif bagi Negara berkembang meskipun memiliki jumlah peluang tenaga kerja yang tinggi tetapi hanya sedikit sumber daya manusia di Negara berkembang yang memiliki keahlian hal ini disebabkan salah satunya kurangnya tingkat pendidikan di Negara berkembang dan kualatisan pendidikan yang masih minim.

·         Restrukturisasi Perusahaan
Restrukturisasi perusahaan adalah sebuah kebiijaksanaan perusahaan untuk merampingkan besarnya perusahaan baik dari segi organisasi maupun jumlah tenaga kerja dengan tujuan agar perusahaan dapat berjalan lebih efisien dan menguntungkan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal sebagai berikut :
a.       Kemajuan teknologi yang sanggup menggantikan tenaga kerja manusia.
b.      Beban operasi (cost) perusahaan yang semakin membesar dan membuat keuntungannya (profit) semakin mengecil, perusahaan tersebut menggantungkan diri dengan perusahaan lainnya (merger) dengan tujuan untuk memperluas pasar, meningkatkan daya saing, juga menambah modal.
Ø  Masalah Globalisasi Ekonomi di Negara berkembang
Istilah globalisasi menjadi sebuah kata yang sering sekali terdengar saat ini. Globalisasi ekonomi adalah berbagai kegiatan ekonomi di seluruh dunia yang saling berhubungan satu sama lainnya. Globalisasi ekonomi dapat diibaratkan sebagai sebuah jaring laba-laba raksasa yang menghubungkan  satu kegiatan ekonomi di sebuah negara dengan kegiatan ekonomi di negara lainnya. Dalam globalisasi ekonomi, negara-negara di dunia tidak dapat hanya mengandalkan kekuatannya sendiri bila mereka hendak memajukan setiap sektor ekonomi yang dijalaninya.
·         Masuknya Produk Negara maju ke Negara berkembang
Globalisasi ekonomi ini diwujudkan melalui pendirian sebuah organisasi perdagangan internasional yang menetapkan aturan main yang harus dijalankan oleh setiap negara yang menjadi anggotanya. Orhanisasi ini dikenal dengan nama  WTO (World Trade Organization). Di dalam WTO, diharapkan agar setiap negara tidak menutup atau membatasi negaranya untuk menerima berbagai produk-produk dari negara lainnya. Dengan aturan ini, seringkali negara-negara berkembang merasa dirugikan karena mereka “terpaksa” harus menerima berbagai barang produksi negara-negara maju yang jauh lebih murah dari barang-barang produksi buatan dalam negerinya. Sebetulnya, ada begitu banyak produk dari negara-negara berkembang yang juga memasuki negara-negara maju, dan produk-produk itu pun memiliki keunggulan yang tidak kalah dari produk-produk sejenis yang dihasilkan oleh negara-negara maju tersebut.
·         Krisis Ekonomi di Negara Berkembang
globalisasi ekonomi membuat kondisi perekonomian suatu negara terkait dengan perekonomian negara lainnya. Dengan adanya krisis ekonomi yang melanda negara berkembang, maka produksi bahan baku di negara-negara tersebut menjadi terhambat.









                                                           BAB IV      
PENUTUP
4.1 kesimpulan
Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan di rintangan menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Dalam kenyataan yang terjadi pada saat ini dihampir seluruh belahan dunia bahwa globalisasi khususnya dalam bidang ekonomi hanya menguntungkan bagi negara maju dan menjadi momok yang menakutkan bagi pertumbuhan ekonomi di sebagian besar negara berkembang.
bagi negara berkembang tidak seperti itu. Ketahanan ekonomi yang kurang solid bisa menjadi bumerang bagi warga negara berkembang karena justru kendali mereka atas perekonomian daerahnya menjadi tergerus akibat serbuan produk asing yang lebih mengutamakan harga murah dibandingkan kualitas tinggi. Tetapi, Bagi negara maju, globalisasi sangat menguntungkan karena aspek ekonomi mereka yang sudah stabil dan siap menerima serbuan berbagai macam pengaruh yang berbeda.
Beberapa dampak dari globalisasi
a) Dampak positif Globalisasi
  1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
  2. Mudah melakukan komunikasi
  3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
  4. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
  5. Mudah memenuhi kebutuhan
  6. peranan pelaburan asing (FDI) dalam mewujudkan pekerjaan dan mengurangkan kemiskinan di sebilangan negara.
  7. Membuat sikap terbuka dan berpikiran luas.

b) Dampak negatif  Globalisasi :

1.   Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
2.   Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang. 
3.   Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia. 
4.   Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang. 
5.   Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri. 
6.   Menghambat pertumbuhan sektor industri. 
7.   Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) 
8.   Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya
9.   Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara








DAFTAR PUSTAKA

PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita.
Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-lain.
Selain itu globalisasi dapat diartikan juga sebagai Globalisasi merupakan suatu proses kegiatan diberbagai sektor, dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Selain itu globalisasi juga dapat diartikan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan di rintangan menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain.
globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.
Dalam bidang ekonomi, perdagangan internasional juga menunjukan perkembangan yang pesat. Pertukaran barang dan jasa pun seperti tidak memiliki batasan antar Negara, kemajuan teknologi membuat perdagangan internasional menjadi sangat mudah. Dalam kaitannya dengan globalisasi, perdagangan internasional pun ikut terkena dampak, baik yang positif maupun yang negatif.
Dengan mengetahui dampak globalisasi terhadap perdagangan internasional, baik negara maju maupun negara berkembang dapat meminimalisasi dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif terhadap pedagangan internasional yang akan mempengaruhi pula perekonomian negara tersebut. Perkembangan globalisasi tidak mudah diterima oleh Negara berkembang. Globalisasi membutuhkan proses penyatuan karakteristik mengenai apa saja yang dibutuhkan negara berkembang.

1.2  Rumusan masalah
1).  Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Negara berkembang
2) bagaimana bentuk dampak globalisasi pada Negara berkembang















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Globalisasi
  Beberapa pengertian globalisasi menurut para ahli :
   globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita.
            globalisasi dapat diartikan juga sebagai Globalisasi merupakan suatu proses kegiatan diberbagai sektor, dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.
    globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya.
Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

2.2  Dampak Globalisasi  Secara umum
            Adanya globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit, dahulu apabila kita akan menonton siaran sepak bola kita harus ke negara yang mengadakan pertandingan. Tapi sekarang kita tidak perlu kemana-mana, kita cukup melihat di televisi. Ketika akan menghubungi seseorang kita harus bertemu dengan orang tersebut, tetapi sekarang dengan adanya pesawat telepon kita tidak perlu bertemu langsung cukup berbicara melalui telepon saja. Adanya globalisasi membawa manfaat bagi umat manusia tetapi ada juga dampak buruknya.
1)    Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi

Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu memacu produktivitas dan inovasi para pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk yang lain. Pada era globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan produktif. Sedangkan dampak negatifnya adalah mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan generasi muda. Sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa membuatnya.

. Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.
2)    Dampak Globalisasi di Bidang Budaya dan Politik

Segi budaya merupakan segi yang paling rentan terkena dampak negatifnya. Bentuk informasi dan sarana yang dapat diterima dengan bebas mampu memengaruhi pola bertindak dan berpikir generasi muda. terjadi pengaruh globalisasi terhadap nilai nasionalisme di kalangan generasi muda.
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya.
Pada bidang politik negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).
2.3 Damapak positif dan negatif globalisasi
a) Dampak positif Globalisasi
1.     Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2.     Mudah melakukan komunikasi
3.     Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4.     Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
5.     Mudah memenuhi kebutuhan
6.     peranan pelaburan asing (FDI) dalam mewujudkan pekerjaan dan mengurangkan kemiskinan di sebilangan negara.
7.     Membuat sikap terbuka dan berpikiran luas.
8.     Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya

b) Dampak negatif  Globalisasi :

1.   Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
2.   Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang. 
3.   Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia. 
4.   Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang. 
5.   Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri. 
6.   Menghambat pertumbuhan sektor industri. 
7.   Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) 
8.   Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya
9.   Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu Negara



















BAB III
PEMBAHASAN
3.1  pengertian Negara berkembang
Negara berkembang merupakan Negara yang sedang mempunyai pendapatan rendah dan masih sibuk oleh urusan pembangunan atau Negara yang sedang membangun atau membentuk suatu bentuk perubahan social menuju ke masyarakat yang modern menjadi lebih maju.
Ciri-ciri Negara Berkembang
Ø Sistem politiknya masih transisi (peralihan).
Ø Pendapatan perkapita penduduk rendah
Ø Tingkat pendidikan dan kesehatan rendah
Ø Tingkat pertumbuhan penduduk lebih tinggi
Ø Kebanyakan penduduk tinggal didaerah pedesaan
Ø Tingkat kematian bayi tinggi

3.2 Dampak Globalisasi pada Negara berkembang
Kuatnya arus globalisasi yang dimotori oleh negara-negara maju telah memberikan dampak perubahan sosial di negara-negara berkembang. Perubahan tersebut tidak saja merubah sistem ekonomi negara-negara berkembang tetapi juga mengikis kebudayaan-kebudayaan tradisional dalam kehidupan masyarakat. Mengalirnya aliran barat dalam masyarakat berkembang dalam bentuk imprealisme baru dan terkonsepkan sebagai ekonomi kapitalisme global dan modernisasi adalah gambaran betapa lemahnya masyarakat dinegara berkembang
untuk mempertahankan jati dirinya sebagai sebuah negara yang berwibawa dan berbudaya.
Penetrasi globalisasi dewasa ini sangat gencar dikembangkan oleh negara-negara besar dengan tujuan agar negara-negara yang sedang berkembang di seluruh dunia menjadi bagian dari satu kekuatan yang semakin terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial negara. Bahkan mitos yang berkembang selama ini tentang globalisasi adalah proses yang akan membentuk dunia menjadi seragam, menghapus identitas kebudayaan lokal atau etnis yang akan ditelan oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global nampaknya mulai muncul yang disebut budaya imperialis.
Pengaruh globalisasi bagi negara maju dan Negara berkembang berbeda.secara umum yang paling jelas terlihat perbedaan antara Negara maju dan berkembang adalah kesiapan nrgara maju dan berkembang menerima kemajuan dan perubahan besar yang mendunia secara ekonomi .
Bagi Negara maju,globalisasi sangat menguntungkan karena aspek ekonomi mereka yang sudah stabil dan siap menerima seerbuan berbagai pengaruh yang berbeda,tetapi bagi Negara berkembang tidak seperti it.ketahanan ekonomi yang kurang solid bisa menjadi bumerang bagi warga Negara berkembang karena justru kendali mereka atas perekonomian daerahnya menjadi tergerus akibat serbuan produk asing yang lebih mengutamakan harga murah dibandingkan kualitas tinggi.
Bagi negara berkembang globalisasi mengharuskan sebuah Negara beradaptasi pada strategi berbeda berdasarkan tren ideology terbaru yang mencoba untuk menyeimbangkan hak dan minat dari individu serta secara keseluruhan.

Ø  Dampak positif dan negatif globalisasi dari negara maju      

Contoh Dampak positif         
·         terjadi transformasi teknologi dari negara maju ke negara berkembang
·         terbuka kesempatan negara berkembang menjadi perakit       industri teknologi tinggi karena buruhnya berharga murah.         
Contoh Dampak negatifnya   
·         Negara berkembang digunakan sebagai pasar hasil industri teknologi tinggi dari negara maju        
·         Negara berkembanng menjadi tergantung pada negara maju.

3.2.1 Dampak Globalisasi terhadap pendidikan
Kemajuan iptek yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Sebagai contoh, berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta membuka program kelas internasional. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas yang semakin ketat. Inilah yang dimaksud dengan globalisasi pendidikan.
Dampak Positif dan Negative Globalisasi Pendidikan
Dampak positif globalisasi pendidikan: 
Ø  Semakin mudahnya akses informasi.
Ø  Globalisasi dalam pendidikan akan menciptakan manusia yang professional dan berstandar Internasional dalam bidang pendidikan.
Ø  Globalisasi akan membawa dunia pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan       negara-negara lain.
Ø  Globalisasi akan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing.
Ø  Adanya perubahan struktur dan sistem pendidikan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan karena perkembangan ilmu pengetahuan dalam pendidikan akan sangat pesat.
Dampak negative globalisasi pendidikan:
Ø  Dunia pendidikan Indonesia bisa dikuasai oleh para pemilik modal.

Ø  Dunia pendidikan akan sangat tergantung pada teknologi, yang  berdampak munculnya “tradisi serba instant”.

Ø  Globalisasi akan melahirkan suatu golongan-golongan didalam dunia pendidikan.

Ø  Semakin terkikisnya kebudayaan akibat masuknya budaya dari luar.

Ø  Globalisasi mengakibatkan melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara.

3.2.2 Dampak Globalisasi terhadap perekonomian
Dalam era globalisasi ekonomi, terintegrasinya  proses kegiatan ekonomi  dan perdagangan menjadi satu keniscayaan yang tak dapat dihindari, negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi, batas “teritorial” negara akan menjadi kabur yang mengakibatkan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional semakin erat.
Globalisasi perekonomian dapat diibaratkan pisau bermata dua,  di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional, sebaliknya juga membuka peluang membanjirnya  produk-produk impor ke dalam pasar domestik, yang apabila tidak disikapi dengan tepat,  akan  dapat menganggu stabilitas perekonomian.  
Salah satu efek dari globalisasi adalah terjadinya perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri baru yang berkembang(infant industry). Akibatnya, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat.
Apabila suatu negara tidak mampu bersaing , maka ekspornya tidak akan berkembang pula. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran negara yang bersangkutan karena akan cenderung terjadi penurunan nilai surplus ekspor, sehingga perolehan devisa akan menurun.

3.2.3 Sumber Daya Manusia
Seperti halnya Negara maju Negara berkembang juga mengalami permasalahan sumber daya manusia. hanya saja, permasalahan yang dihadapi berbenda bentuk. Ada dua hal yang sangat berkaitan dengan masalah sumber daya manusia ini, yakni tenaga kerja dan restrukturisasi perusahaan.

·         Jumlah Tenaga Kerja
Salah satu hal penting yang membedakan negara-negara maju dengan negara-negara berkembang adalah angka kelahiran dan kematiannya yang rendah Meskipun Negara berkembang memiliki angka kelahiran dan kematian yang tinggi dibandingkan negara maju  disatu sisi hal ini membrikan dampak yang positif berupa adanya ketersedian jumlah tenaga kerja yang banyak yang tentu saja dibutuhkan oleh Negara maju hal ini disebabkan oleh seiring dengan tingginya kegitan produksi di Negara-negara maju tersebut .akan tetapi juga memberikan dampak yang negatif bagi Negara berkembang meskipun memiliki jumlah peluang tenaga kerja yang tinggi tetapi hanya sedikit sumber daya manusia di Negara berkembang yang memiliki keahlian hal ini disebabkan salah satunya kurangnya tingkat pendidikan di Negara berkembang dan kualatisan pendidikan yang masih minim.

·         Restrukturisasi Perusahaan
Restrukturisasi perusahaan adalah sebuah kebiijaksanaan perusahaan untuk merampingkan besarnya perusahaan baik dari segi organisasi maupun jumlah tenaga kerja dengan tujuan agar perusahaan dapat berjalan lebih efisien dan menguntungkan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal sebagai berikut :
a.       Kemajuan teknologi yang sanggup menggantikan tenaga kerja manusia.
b.      Beban operasi (cost) perusahaan yang semakin membesar dan membuat keuntungannya (profit) semakin mengecil, perusahaan tersebut menggantungkan diri dengan perusahaan lainnya (merger) dengan tujuan untuk memperluas pasar, meningkatkan daya saing, juga menambah modal.
Ø  Masalah Globalisasi Ekonomi di Negara berkembang
Istilah globalisasi menjadi sebuah kata yang sering sekali terdengar saat ini. Globalisasi ekonomi adalah berbagai kegiatan ekonomi di seluruh dunia yang saling berhubungan satu sama lainnya. Globalisasi ekonomi dapat diibaratkan sebagai sebuah jaring laba-laba raksasa yang menghubungkan  satu kegiatan ekonomi di sebuah negara dengan kegiatan ekonomi di negara lainnya. Dalam globalisasi ekonomi, negara-negara di dunia tidak dapat hanya mengandalkan kekuatannya sendiri bila mereka hendak memajukan setiap sektor ekonomi yang dijalaninya.
·         Masuknya Produk Negara maju ke Negara berkembang
Globalisasi ekonomi ini diwujudkan melalui pendirian sebuah organisasi perdagangan internasional yang menetapkan aturan main yang harus dijalankan oleh setiap negara yang menjadi anggotanya. Orhanisasi ini dikenal dengan nama  WTO (World Trade Organization). Di dalam WTO, diharapkan agar setiap negara tidak menutup atau membatasi negaranya untuk menerima berbagai produk-produk dari negara lainnya. Dengan aturan ini, seringkali negara-negara berkembang merasa dirugikan karena mereka “terpaksa” harus menerima berbagai barang produksi negara-negara maju yang jauh lebih murah dari barang-barang produksi buatan dalam negerinya. Sebetulnya, ada begitu banyak produk dari negara-negara berkembang yang juga memasuki negara-negara maju, dan produk-produk itu pun memiliki keunggulan yang tidak kalah dari produk-produk sejenis yang dihasilkan oleh negara-negara maju tersebut.
·         Krisis Ekonomi di Negara Berkembang
globalisasi ekonomi membuat kondisi perekonomian suatu negara terkait dengan perekonomian negara lainnya. Dengan adanya krisis ekonomi yang melanda negara berkembang, maka produksi bahan baku di negara-negara tersebut menjadi terhambat.









                                                           BAB IV      
PENUTUP
4.1 kesimpulan
Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan di rintangan menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Dalam kenyataan yang terjadi pada saat ini dihampir seluruh belahan dunia bahwa globalisasi khususnya dalam bidang ekonomi hanya menguntungkan bagi negara maju dan menjadi momok yang menakutkan bagi pertumbuhan ekonomi di sebagian besar negara berkembang.
bagi negara berkembang tidak seperti itu. Ketahanan ekonomi yang kurang solid bisa menjadi bumerang bagi warga negara berkembang karena justru kendali mereka atas perekonomian daerahnya menjadi tergerus akibat serbuan produk asing yang lebih mengutamakan harga murah dibandingkan kualitas tinggi. Tetapi, Bagi negara maju, globalisasi sangat menguntungkan karena aspek ekonomi mereka yang sudah stabil dan siap menerima serbuan berbagai macam pengaruh yang berbeda.
Beberapa dampak dari globalisasi
a) Dampak positif Globalisasi
  1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
  2. Mudah melakukan komunikasi
  3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
  4. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
  5. Mudah memenuhi kebutuhan
  6. peranan pelaburan asing (FDI) dalam mewujudkan pekerjaan dan mengurangkan kemiskinan di sebilangan negara.
  7. Membuat sikap terbuka dan berpikiran luas.

b) Dampak negatif  Globalisasi :

1.   Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
2.   Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang. 
3.   Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia. 
4.   Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang. 
5.   Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri. 
6.   Menghambat pertumbuhan sektor industri. 
7.   Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) 
8.   Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya
9.   Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara








DAFTAR PUSTAKA