Senin, 09 Juni 2014

Tanaman anggrek

Tanaman Anggrek
Anggrek memiliki nama latin Orchidaceae, yaitu merupakan satu suku tumbuhan berbunga yang memiki anggota atau jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari mulai wilayah tropika basah sampai lokasi sirkumpolar, walau beberapa besar anggotanya ditemukan di wilayah tropika. Umumnya anggota suku ini hidup sebagai epifit, terlebih yang datang dari wilayah tropika. Anggrek di wilayah beriklim sedang umumnya hidup di tanah serta membentuk umbi sebagai langkah beradaptasi pada musim dingin. Organ-organnya yang condong tidak tipis serta berdaging ( sukulen ) membuatnya tahan hadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit bisa hidup dari embun serta udara lembap.

Description: Bunga Anggrek, Ciri-ciri, Manfaat, Jenis dan Klasifikasi Anggrek
Ciri-ciri Botani Anggrek
Seperti halnya bunga-bunga lainya, Anggrek juga memiliki ciri khas tersendiri hingga menjadikanya beda serta mudah dikenali, Bagian suku ini cenderung mempunyai organ-organ yang sukulen atau berdaging . tidak tipis dengan kandungan air yang tinggi. Karena ia dapat  hidup pada situasi ketersediaan air yang rendah. Air didapatkan dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Tetapi demikianlah, anggrek tidak ditemukan di tempat gurun dikarenakan perakarannya tidak intensif. Anggrek suka sinar matahari namun tidak segera hingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai rimba atau dibawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan dapat tumbuh dalam media pot.
Anggrek memiliki akar serabut tidak dalam, beberapa jenis epifit yakni mengembangkan akar sukulen serta menempel pada batang pohon tempatnya tumbuh tetapi tidak merugikan pohon  inang, ada juga yang secara geofitis, dengan arti lain tumbuh di tanah dengan akar-akar didalam tanah. Ada juga yang berbentuk saprofit tumbuh pada media daun-daun kering serta kayu-kayu lapuk yang sudah membusuk menjadi humus, pada bagian akar sering kali ditemukan jamur akar yang bersimbiosis dengan akar anggrek.
Batang anggrek beruas-ruas, anggrek yang hidup ditanah (anggrek tanah ) batangnya pendek serta condong mirip umbi, dan kerap kali menebal serta terlindungi oleh susunan lilin untuk menghindari penguapan yang berlebih. Perkembangan batang bisa berbentuk memanjang  ( monopodial ) atau melebar (simpodial) tergantung dari genusnya.
Daun anggrek umumnya oval memanjang dengan tulang daun memanjang  juga , daun dapat juga menebal serta berperan sebagai penyimpan air.
Bunga anggrek bentuknya khas serta menjadikan ciri yang membedakannya dari bagian suku bunga lain . bunga anggrek tersusun majemuk, Nampak dari  tangkai bunga  yang memajang, Nampak dari ketiak daun simetri bilateral, helaian kelopak bunga umumnya berwarna serupa dengan warna mahkota bunga, satu helai bunga termodifikasi membentuk sejenis lidah yang membuat perlindungan  satu susunan aksesoris yang membawa benang sari serta putik.
Buah bunga anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau, biji anggrek tidak mempunyai jaringan penyimpan cadangan makanan apalagi embrionya belum meraih kematangan prima proses perkecambahan baru berlangsung apabila biji telah jatuh pada medium yang cocok.
Ø  Jenis anggrek berdasarkan tipe pertumbuhan 
ü  Monopodial
Anggrek monopodial ini hanya  mempunyai satu batang serta satu titik tumbuh saja, bunganya tumbuh mulai dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji, contonya anggrek vanda Sp, phalaenopsis Sp, atau anggrek bulan.
ü  Simpodial
Anggrek simpodial ini mempunyai titik tumbuh dari satu, tunas baru tumbuh dekat batang utama, bunga ada yang dipucuk batang da nada juga yang tumbuh dari akar tunggal. Batangnya mampu menyimpan air sebagai cadangan makanan (umbi semu). Anggrek jenis ini dapat diperbanyak dengan biji.contoh Cattleya Sp.

Ø  Jenis Anggrek berdasarkan tempat tumbuh

ü  Anggrek Epifit
Anggrek epifit  merupakan anggrek yang tumbuh pada pohon lain memerlukan pohon inang. Akan tetapi  tidak merugikan tanaman inangnya serta memerlukan naungan dari sinar matahari. Akar anggrek  menyerap makanan yang berasal dari air hujan ,kabutserta udara yang ada disekitarnya.
ü  Anggrek Terestial
Anggrek terestial merupakan angrek yang tumbuh ditanah serta memerlukan sinar matahari  secara langsug, akarnya menyerap makanan dari tanah.
ü  Anggrek Saprofit
Anggrek saprofit merupakn anggrek yang tumbuh pada media yang memiliki kandungan humus atau dau-daun kering dan membutuhkan sedikit sinar matahari,tipe ini tidak  memiliki  daun dan klorofil.
ü  Anggrek litofit
Anggrek litofit merupakan anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu serta tahan pada sinar matahari langsung.anggrek litofit ini mengambil makanan dari hujan ,udara humus.

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar